Cara Merawat Gigi balita

Merawat gigi balita itu susah susah gampang. terkadang seorang ibu tidak terlalu memikirkan perawatan gigi balita yang baru tumbuh. itu adalah satu kesalahan yang harus di perbaiki karena Bayi harus mendapatkan perawatan sejak dini. Sebelum bayi Anda tumbuh gigi pertamanya Anda harus mulai murawatnya agar bayi Anda tumbuh gigi dengan normal dan bagus. Coba simak tips merawat gigi bayi 1 tahun, dan semoga bisa membantu Anda sebagai orangtua baru.

Gigi depan atas (gigi seri)

Gigi sisi bawah (gigi seri) dan yang sisi atas

Geraham pertama (grinding gigi di bagian belakang mulut)

Taring (gigi di sebelah gigi seri)

Molar kedua

Kapan bayi Anda akan tumbuh gigi pertamanya?

Kebanyakan bayi tumbuh gigi pertama mereka sekitar 6 bulan, tetapi dapat muncul pada awal usia 3 bulan atau hingga akhir 14 bulan, jadi jangan khawatir jika bayi Anda sampai usia 1 tahun kok belum tumbuh gigi. Pada umumnya, bayi akan tumbuh gigi berpasangan dan mereka akan muncul dalam urutan berikut ini:

Gigi depan bawah (gigi seri)

Tapi setiap anak berbeda. Mungkin Anda pernah melihat bayi dengan empat gigi bawah dan tidak ada gigi atas atau sebaliknya. Pada usia 2 ½ tahun, sebagian besar anak-anak akan memiliki sekitar 20 gigi.

ini lah 5 tips cara merawat gigi balita yang saya rangkum :

1. Melindungi gigi bayi dengan fluoride

Fluoride umumnya hadir dalam air minum yang dapat melindungi gigi dari kerusakan dan membantu menyembuhkan kerusakan dini. Tanyakan pada dokter gigi atau dokter anak apakah air yang Anda konsumsi mengandung fluoride. Dokter mungkin juga akan meresepkan tetes fluoride untuk bayi.

2. Memberikan makanan bayi yang sehat

Pilih makanan yang tidak memiliki banyak gula di dalamnya. Berikan anak Anda buah-buahan dan sayuran, hindarilah memberikan permen dan cookies.

3. Memeriksa dan membersihkan gigi bayi

Begitu gigi bayi tumbuh, bersihkan giginya setidaknya sekali sehari dengan kain yang bersih dan lembut atau sikat gigi bayi. Waktu terbaik untuk membersihkan gigi bayi adalah sebelum tidur. Jika terlihat bintik-bintik atau noda pada gigi bayi, segera periksakan ke dokter sebelum terlambat dan gigi bayi rusak.

Ketika anak telah menginjak usia 2 tahun, mulailah menyikat gigi anak dengan menggunakan pasta gigi seukuran kacang yang mengandung fluoride. Anak di usia balita tidak mampu menggosok giginya sendiri hingga usia 7 atau 8 tahun, sehingga Anda perlu membantunya untuk memastikan gigi anak tetap sehat.

4. Mencegah kerusakan gigi bayi karena botol susu

Jangan membiarkan anak tidur pada malam atau siang hari dengan kondisi menghisap susu dari botol karena dapat merusak gigi. Jika anak tidak bisa tidur tanpa menghisap botol susu, isilah botolnya hanya dengan air putih saja.

Susu, jus dan minuman manis lainnya seperti soda mengandung gula. Mengisap botol yang diisi dengan cairan manis dapat menyebabkan kerusakan gigi. Jika bayi menggunakan empeng, jangan mencelupkannya ke dalam sesuatu yang manis seperti gula atau madu.

Untuk mengurangi ketergantungan dengan botol susu, ajarkan pada anak untuk minum dari gelas pada usia 1 tahun.

5. Memeriksakan kondisi anak ke dokter gigi

Periksakan gigi anak ke dokter gigi mulai dari usia satu tahun untuk mendeteksi kerusakan gigi sejak dini. Membiasakan anak akrab dengan dokter gigi sejak kecil juga dapat membuat anak tidak takut untuk memeriksakan kondisi giginya hingga dewasa kelak

semoga tips yang saya share bermanfaat buat para kaum ibu yang baru mempunyai anak.